Cara Ampuh Mengatasi Sifat Ujub diri Sendiri
Pengertian Ujub yang sudah di sampaikan dihalaman ini,
Orang yang mempunyai sifat 'ujub biasanya suka menyebut-nyebut kembali sesuatu yang sudah diberikan.
Syaidinna Umar pernah berkata,"Siapapun yang mengakui dirinya berilmu, maka ia seorang yang bodoh dan siapapun yang mengaku dirinya akan masuk surga, maka ia akan masuk neraka."
Qotadah berkata, "Barangsiapa yang diberi kelebihan harta, atau kecantikan, atau ilmu, atau pakaian, kemudian ia tidak bersikap tawadhu', maka semua itu akan berakibat buruk baginya pada hari kiamat."
Cara menanggulangi Penyakit 'ujub
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh setiap orang muslim agar dirinya terhindar dari penyakit 'ujub, diantaranya adalah :
1. Selalu mengingat akan hakikat diri
Orang yang kagum pada diri sendiri hendaknya sadar bahwa nyawa yang ada dalam tubuhnya semata-mata anugerah Allah Azza wa Jalla. Andaikan nyawa tersebut meninggalkan badannya, maka badan tidak ada harganya lagi sama sekali. Dia harus sadar bahwa tubuhnya pertama-tama dibuat dari tanah yang diinjak-injak manusia dan binatang, kemudian dari air mani yang hina, yang setiap orang merasa jijik melihatnya, lalu kembali lagi ke tanah dan menjadi bangkai yang berbau busuk dan setiap orang tidak suka mencium baunya.
2. Selalu sadar akan hakikat dunia dan akherat
Hendaklah seseorang selalu sadar bahwa dunia adalah tempat menanam kebahagiaan kehidupan akherat. Dia harus sadar bahwa sekalipun umurnya panjang, namun tetap akan mati, kemudian hidup di sebuah kampung abadi yaitu akherat. Kesadaran seperti ini akan mendorong seseorang untuk meluruskan akhlaknya yang bengkok, sebelum nafasnya meninggalkan jasadnya dan sebelum hilang kesempatan untuk bertaubat.
3. Selalu mengingat nikmat Allah Ta'ala
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman :
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya." (QS. Ibrahim : 34)
Dengan kesadaran seperti ini, seseorang akan merasa lemah dan merasa butuh kepada Allah, sehingga dia akan membersihkan diri dari penyakit kagum diri dan berusaha terhindar darinya.
4. Selalu ingat tentang kematian dan kehidupan setelah mati
Kesadaran seperti ini akan mendorong seseorang meninggalkan perasaan kagum diri karena takut akan berbagai kesengsaraan hidup setelah mati.
5. Tidak berkawan dengan orang yang kagum diri
Sebaiknya, berkawanlah dengan orang-orang yang tawadhu' dan memahami status dirinya. Hal semacam itu sangat membantu seseorang untuk meninggalkan perangai buruk kagum diri.
6. Memperhatikan keadaan orang yang sedang sakit, bahkan keadaan orang yang meninggal dunia, ziarah kubur dan merenungkan keadaan ahli kubur
Cara semacam ini akan mendorong seseorang untuk meninggalkan perasaan kagum diri dan panyakit hati lainnya.
7. Selalu bermuhasabah (Introspeksi diri)
Dengan demikian, mudah dideteksi gejala awal dari segala bentuk penyakit hati, terutama penyakit kagum diri. Dengan demikian, penyakit ini akan mudah diobati.
8. Selalu memohon bantuan dari Allah
Dengan cara berdoa dan senantiasa memohon perlindungan dari-Nya agar terhindar dari penyakit kagum diri dan tidak terjerumus ke dalamnya.
9. Penyembuhan dengan Al Qur'an
Al Qur'an sangat mujarab untuk mengobati berbagai penyakit hati, khususnya penyakit 'ujub dan berbagai sebabnya. Karena Al Qur'an telah mengenalkan diri kita kepada Allah, dan Al Qur'an juga telah mengenalkan diri kita kepada kita, yaitu kelemahan, kemiskinan, dan kebutuhan kepada Allah. Maka tidaklah pantas jika seseorang mengagumi dirinya sendiri sementara dia adalah makhluk yang tak mampu berdiri sendiri. Al Qur'an juga telah mengingatkan kita akan akibat dari penyakit 'ujub, sombong, dan bangga diri. Seperti halnya kisah Fir'aun, Qarun, dan lain sebagainya.
Semoga kita selamat dari sifat ujub, Aamiin
--------------
Incoming Search :
Bagaimana menanggulangi sifat ujub, agar terhindar dari sifat ujub adalah dengan, menghilangkan sifat ujub, menghancurkan sifat ujub yang ada dalam diri kita, bagaiman menghilangkan sifat ujub sesuai syariat islam, menghilangkan sifat ujub sesuai sunnah nabi,
Orang yang mempunyai sifat 'ujub biasanya suka menyebut-nyebut kembali sesuatu yang sudah diberikan.
Syaidinna Umar pernah berkata,"Siapapun yang mengakui dirinya berilmu, maka ia seorang yang bodoh dan siapapun yang mengaku dirinya akan masuk surga, maka ia akan masuk neraka."
Qotadah berkata, "Barangsiapa yang diberi kelebihan harta, atau kecantikan, atau ilmu, atau pakaian, kemudian ia tidak bersikap tawadhu', maka semua itu akan berakibat buruk baginya pada hari kiamat."
Cara menanggulangi Penyakit 'ujub
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh setiap orang muslim agar dirinya terhindar dari penyakit 'ujub, diantaranya adalah :
1. Selalu mengingat akan hakikat diri
Orang yang kagum pada diri sendiri hendaknya sadar bahwa nyawa yang ada dalam tubuhnya semata-mata anugerah Allah Azza wa Jalla. Andaikan nyawa tersebut meninggalkan badannya, maka badan tidak ada harganya lagi sama sekali. Dia harus sadar bahwa tubuhnya pertama-tama dibuat dari tanah yang diinjak-injak manusia dan binatang, kemudian dari air mani yang hina, yang setiap orang merasa jijik melihatnya, lalu kembali lagi ke tanah dan menjadi bangkai yang berbau busuk dan setiap orang tidak suka mencium baunya.
2. Selalu sadar akan hakikat dunia dan akherat
Hendaklah seseorang selalu sadar bahwa dunia adalah tempat menanam kebahagiaan kehidupan akherat. Dia harus sadar bahwa sekalipun umurnya panjang, namun tetap akan mati, kemudian hidup di sebuah kampung abadi yaitu akherat. Kesadaran seperti ini akan mendorong seseorang untuk meluruskan akhlaknya yang bengkok, sebelum nafasnya meninggalkan jasadnya dan sebelum hilang kesempatan untuk bertaubat.
3. Selalu mengingat nikmat Allah Ta'ala
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman :
"Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya." (QS. Ibrahim : 34)
Dengan kesadaran seperti ini, seseorang akan merasa lemah dan merasa butuh kepada Allah, sehingga dia akan membersihkan diri dari penyakit kagum diri dan berusaha terhindar darinya.
4. Selalu ingat tentang kematian dan kehidupan setelah mati
Kesadaran seperti ini akan mendorong seseorang meninggalkan perasaan kagum diri karena takut akan berbagai kesengsaraan hidup setelah mati.
5. Tidak berkawan dengan orang yang kagum diri
Sebaiknya, berkawanlah dengan orang-orang yang tawadhu' dan memahami status dirinya. Hal semacam itu sangat membantu seseorang untuk meninggalkan perangai buruk kagum diri.
6. Memperhatikan keadaan orang yang sedang sakit, bahkan keadaan orang yang meninggal dunia, ziarah kubur dan merenungkan keadaan ahli kubur
Cara semacam ini akan mendorong seseorang untuk meninggalkan perasaan kagum diri dan panyakit hati lainnya.
7. Selalu bermuhasabah (Introspeksi diri)
Dengan demikian, mudah dideteksi gejala awal dari segala bentuk penyakit hati, terutama penyakit kagum diri. Dengan demikian, penyakit ini akan mudah diobati.
8. Selalu memohon bantuan dari Allah
Dengan cara berdoa dan senantiasa memohon perlindungan dari-Nya agar terhindar dari penyakit kagum diri dan tidak terjerumus ke dalamnya.
9. Penyembuhan dengan Al Qur'an
Al Qur'an sangat mujarab untuk mengobati berbagai penyakit hati, khususnya penyakit 'ujub dan berbagai sebabnya. Karena Al Qur'an telah mengenalkan diri kita kepada Allah, dan Al Qur'an juga telah mengenalkan diri kita kepada kita, yaitu kelemahan, kemiskinan, dan kebutuhan kepada Allah. Maka tidaklah pantas jika seseorang mengagumi dirinya sendiri sementara dia adalah makhluk yang tak mampu berdiri sendiri. Al Qur'an juga telah mengingatkan kita akan akibat dari penyakit 'ujub, sombong, dan bangga diri. Seperti halnya kisah Fir'aun, Qarun, dan lain sebagainya.
Semoga kita selamat dari sifat ujub, Aamiin
--------------
Incoming Search :
Bagaimana menanggulangi sifat ujub, agar terhindar dari sifat ujub adalah dengan, menghilangkan sifat ujub, menghancurkan sifat ujub yang ada dalam diri kita, bagaiman menghilangkan sifat ujub sesuai syariat islam, menghilangkan sifat ujub sesuai sunnah nabi,
Cara Ampuh Mengatasi Sifat Ujub diri Sendiri
Reviewed by onlinemarket
on
09.05.00
Rating:

Tidak ada komentar: